Senin, 11 Agustus 2014

Parodi Storyway Film - Hello Ghost ~ 패러디 영화 헬로 고스트 ~



Diceritakan seorang lelaki yang berjenis kelamin laki – laki ini, emang iya masalah buat lo?! Dia tinggal seorang diri tanpa ada keluarga yang menemani disekelilingnya. Dia bernama Kim Sang Gul, dia tinggal disebuah apartemen dan memiliki banyak hutang. Dia tidak punya kerjaan apalagi pasangan hidup, kayanya juga susah #PrayforKimSangGul. Usut punya usut, dia sering mencoba bunuh diri loh tapi selalu gagal *mungkin masih disayang Allah*.
            Usahanya lompat dari jembatan ke sungai sampai usaha terakhirnya meminum beberapa tablet agar cepat OD pun masih gagal. Usaha terakhirnya dia digagalkan oleh roh makhluk halus yang ternyata kenal dengannya. Hantunya nggak hanya satu bahkan mereka membentuk keluarga. Setelah perawatan dirumah sakit akibat usaha bunuh dirinya itu, dia diikuti oleh keluarga hantu itu. Dari mulai berjalan ke lampu merah sampe ngamen disana sambil nyanyiin satu minialbum EXO GROWL Repackage *apaini? Promosi woops..*.
Sampai dirumahnya, dia merasa terganggu oleh tingkah mereka yang dengan seenaknya mengacak – acak isi rumahnya. Oh iya lupa, belum nge-rinci daftar hadir keluarga hantunya. Merapat semua!! Ini sumpah serem banget...enelaan, cuel dah! Cepetan cari temen buat ditimpukin pake balok lego. Bagi yang gatau lego itu apa, lego itu semacam iler. ITU LEHO!!!! Suho nikahin gue! Kai pijitin gue!! Baekhyun tolong make up-in gue!! Mang parjo ajarin dance upin ipin *??*
Yang pertama dari yang tua ya, ada seorang kakek yang berumur sekitar 80 tahun-an lah. Dia itu perokok berat, sebut saja namanya Han Duk Dong. Kalau kalian mau tahu ya Kakek Han Duk ini suaminya Nenek Ga Yung. Mereka itu dulu cinlok karena mereka merasa kesamaan visi misi, sama – sama perkakas kamar mandi. Kakek ini selain suka ngerokok, jago juga buat minuman arak. Sang Gul harus memberikan semua keinginannya karena dia juga merasa takut dan juga bingung. *Sang Gul bingung apalagi naega #eaaKorea*
Lanjut yang kedua, ini adalah seorang bapak – bapak yang juga sifatnya sama anehnya sama kakek tadi. Dia hebat dalam makan dan meminum Soju (arak Korea), merokoknya juga sama hebatnya kaya kakek Han Duk tadi. Ayah ini bernama Lee Bu Ran. Bu Ran ini usut punya usut dulunya memiliki keluarga yang harmonis tapi ya gitu deh sesuatu terjadi menyebabkan perubahan besar, LANJUTKAN! *Lo mau kampanye? Sini gue adepin* tiba-tiba Kian Santang datang, “Jangan macam-macam ya, atau akan kukeluarkan jurus imutku,” dan keluarlah wajah aegyo anak lucu ini. #Lovekiansantang.
Lanjut ke tiga, ini dia seorang wanita yang udah ibu – ibu tapi masih muda *jadi yang bener yang mana* serah lo aje deh. Dia bernama Lee Mun Suri, dia kerjaannya beda dari kakek Han Duk, Pak Lee Bu Ran, dan Nenek Ga Yung*ini apaan ikut-ikutan?*. Kerjaannya bersembunyi dilemari atau dimana aja yang penting mojok deeh (yaileeh..pain bu?), dan disana dia pasti menangis. Pernah suatu saat Sang Gul mendengar suara menangis, dia mencari kesana kemari membawa alamat, jeng jeng.. Sayaang.. “Ayu ting tong! Kalau ngamen disana aja, saya lagi narasi!” gue mencoba mengusir Ayu ting tong dari tempat gue berada.
Kembali ke Laptop.. Bukaaan!!!!
Kembali ke Reportase Investigasi.. BUKAAAN!!! *maaf capslock kegencet lemari,
Kembali di Insert Pagiiiiii!! Suarah om Irfan dan Tante Ersa menyambut pagi hari kita... BUKAAAAN!! (narik kerah Lee Min Ho) *pengennya^^*
Kembali ke cerita,
Ternyata yang menangis ada didalam lemari, dan ternyata lagi wanita itu yang menangis. Ternyata lagi, wanita ini masih saja menangis walaupun sudah disuruh diam. Dan ternyata lag... “Udah woy, ‘ternyata’ lu udah abis. Yang ‘ternyata’ kemaren aja masih ngutang.” Ya lagi-lagi gue diomelin orang, apa jangan - jangan dia suruh ayu ting tong ya? *effect:on-ZoomIn ZoomOut*. LUPAKAN.
            The last person is.... Jeng! Jeng! Jeng! Jeng! Iya ini dia anak bocah yang kerjaannya makan banyak, semacam permen dan coklat, maklum nak bocah broh! Dia namanya Kim Sang Kut, mencari coklat dan yang manis-manis setiap hari *GUE DONG!!* suddenly ‘wuushh..nguing..pltaak!’ sesuatu terlempar ke dada gue. Ternyata ini sebuah benda berharga, membuatku terjatuh, terjatuh dalam pelukannya. Gue dilempar cintanya Kai!! ‘syuuu...hap hap hap tangkap tangkap!’ *kenapa iklan sih!* kembali ke cerita ya anak – anak , cerita aku sama Suho *^^*
“Iya mamah,” sahut anak – anak gue,
“Iya lanjutin mah,” sahut Suho, ‘What??! Kyaaaa~’
~LEWATI SAJA YANG INI, KELUARGA BAHAGIA SUHO AND ME~ *PD tingkat 2 semester 4, LO KIRA LO LAGI NGAMPUS?’

Inilah lanjutannya cerita utamanya,

            Sejak keluarga hantu itu tinggal dirumah Sang Gul, dia tidak merasa kesepian lagi. Dia itu mempunyai alergi pada makanan yang terlalu manis *untung gue bukan makanan, tapi tetep manis* Kai nyium Yoon Sohee dan gue hanya diam melihat mereka #Kasiangue. Yak lanjut aja sebelum panggung dangdut ini gue obrak abrik. Sesekali dia merasa jengkel dengan perbuatan mereka yang seenaknya dirumahnya. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke seorang paranormal yang mungkin bisa membantunya untuk membuat keluarga hantu itu pergi dari hidupnya. Agar dia juga bisa tenang untuk melakukan bunuh diri.
            Maka jadilah dia batu menangis. “Maaf mbak, salah acara. Ini cerita Korea bukan legenda anak durhaka,” dih, siapa lo nyuruh gue ya? Bener ga? Penonton : Emang lo yang salah dodol!| Gue: kalian jahat sama Marshanda| Penonton: Mang lu mirip? Kagaa! Lo lebih mirip sama penghapus karet gue waktu buat UN!| Gue: Jahaat!! *berlarientahkemana* #Kasiangue.
            Maka jadilah ia pergi ke paranormal tersebut, sesampainya disana...
Paranormal : Masuk, pintu tidak dikunci.
Sang Gul : Ya eyalaah, gaya banget Mbah mal (Mbah Paranormal).
Paranormal : Yeudeeh seh lee, seureh le eje...(Baca: yaudah sih lu, serah lu aja) *lidahnyakejepitpintu*
Sang Gul : Baik, mbah. Saya duduk ya, jangan ngapa-ngapain. Saya masih mau menghirup udara diluar sana. (sedangkan didalem ruangan bau kaki mbah paranormal)
Paranormal : Emm apa keluhan anda?
Sang Gul : Saya—
Paranormal : Saya tahu..
Sang Gul : Iya saya itu, mbah—
Paranormal : Kamu itu sedang kesusahan, ya kan?
Sang Gul : Betul, mbah. Saya kesusaha—
Paranormal : Ya saya tahu kesusahannya apa..
Sang Gul : Yaudah deh, terserah lu mbah. Lu aja yang urusin, gue udah males. Kasih gue sedikit aja kesempatan ngomong, kamu itu kenapa sih mas? Tampar aku mas.. #SangGulsalahgaul
Paranormal : Dih? Lu mau dengerin gue ape nggak?
Sang Gul : Mao mao *tampangaegyo* *pantesinaja*
Paranormal : Lo harus turutin apa mau mereka, supaya mereka mau kembali ke alam mereka. Dengerin, mereka itu berusaha menghalangi kau bunuh diri, tapi mereka gabisa bantuin kamu dari utang yang seabreg itu.
Sang Gul : Itu ga usah dibahas disini, mbah. -____-“ yaudah saya pulang mbah makasih sarannya. Rekening masih yang kemaren kan?
Paranormal : Ya cuuy, hari gini cash? Mendingan lewat rekening Bank Kesepian. *gaya iklan abis nih paranormal minta digencet lemari*

            Sang Gul pun pulang dari rumah paranormal itu, akhirnya dia selamat keluar dari ruangan yang jahanam itu. Bau kaki mbah paranormal menggodaku uoouoo, Sang Gul karaoke-an didalam hatinya. Sang Gul pun pulang, dan bisa diduga bagaimana keadaan rumah Sang Gul saat ini, ya! Tepat sekali, HANCUR betul betul betul *suaraipin* Ape lo bohlam 4 watt disini?
Botol minuman Soju dimana – mana, makanan berserakan, air mata bergelinangan, butiran debu bertaburan #eaagalau. Sang Gul mulai berkumpul dan bertanya apa mau mereka semua. Dari mulai kakek Han Duk,
Sang Gul : Kek, aku mau tanya, boleh?
Kakek Han Duk : Ya, boleh dong. Kakek mau jawab boleh?
Sang Gul : Kan aku belum nanya, kek.
Kakek Han Duk : Kan aku belum jawab, cu.
Sang Gul : Udah deh daripada kakek aku sumpelin ke koper.
Kakek Han Duk : Biasa aja kali, woles cu. (si kakek pake topi ‘woles’) *Sang Gul bingung, gue bingung, Suho bingung, Kai masih cium pipi Yoon Sohee. Gausah ingetin itu napa?? #ngorektempatsampahaliasgembel #Kasiangue*
Sang Gul : Udah ya, kek. Udah! Cukup! Langsung ke pertanyaannya pertama, dengarkan baik – baik. Berapa buah dalam 1 lusin? *gaya Who wants to be a Millionaire*
Kakek Han Duk : Nah, cucu sendiri bercanda kan? Woles brooh.. (lagi, si kakek pake topi ‘woles’)
Sang Gul : Yaudah, mau kakek apa?
Kakek Han Duk :  Mau balikan sama Nenek Ga Yung, gamau tahu.
Sang Gul : Emang gue KUA apa?! Udah menyerah deh. (mengabaikan si kakek). Kakek Han Duk ingin mencari kamera yang hilang yang dulu pernah ia pinjam kepada temannya. Dan Sang Gul menyusun rencananya dan sukses, satuuu tuntas!
Sang Gul memanggil Kim Sang Kut untuk duduk didepannya,
Kim Sang Kut : Ada apa?
Sang Gul : Maumu apa?
Kim Sang Kut : Menghajar wajahmu, haha bercanda. Aku ingin makan coklat sebanyak – banyaknya dan ingin membeli permen ikan raksasa.
Sang Gul pun membuat rencana untuk detik itu juga dan berkembang pada pagi harinya. Malam hari dia kembali ke kamar mandi terus karena dia alergi makanan manis. Hari selanjutnya, Sang Gul memanggil Pak Lee Bu Ran
Pak Lee Bu Ran pun datang dan duduk dihadapannya, dan si kakek lagi-lagi didudukin sama Pak Lee Bu Ran. #Kasiankakek. Wawancara untuk Pak Lee pun dimulai,
Sang Gul : Pak Lee Bu Ran,
Pak Lee Bu Ran : Iya?
Sang Gul : Sudah makan?
Pak Lee Bu Ran : Sudah sudah, ada apa?
Sang Gul : Saya mau bertanya,
Pak Lee Bu Ran : Saya mau jawab,
Sang Gul : Jangan samanya ya,
Pak Lee Bu Ran : Ya maaf, ada apa sebenarnya?
Sang Gul : Apa hutang mu didunia yang belum dilaksanakan?
Pak Lee Bu Ran pun menceritakan semuanya, seperti biasa Sang Gul mengerjakan apa yang diinginkan. Bu Lee Mun Suri juga ditanya dan ingin memasakkan masakan untuk anaknya.
            Sang Gul merasa lega telah memenuhi keinginan mereka, namun mereka tidak mau pergi dari rumah Sang Gul. Sang Gul pun kesal dan berteriak dan juga membentak semuanya yang ada dirumah. Mereka semua terdiam, Bu Lee Mun Suri pun kembali menangis setelah tersenyum karena masakannya diakui. Sang Gul pun pergi untuk tidur karena emang udah larut malem juga sih. Yaudah gue juga boleh tidur kan?|
Penonton: Gaboleh!! Lo jaga ronda aja deh, yaudah kita tidur dulu.| Gue: Kalian jahat! *pergi ke pelukan Chanyeol*| Penonton: Pengennya lo! Wooh.. Gue juga dong oppa!! *penontonsirik* #Kasianpenonton| Chanyeol: Loh? Ini orang? Maaf ya saya kira guling. | Gue : Oppa jahat ahh -__-“ #Kasiangue #Chanyeoljahat

Keesokan harinya,
Sang Gul bangun dari tidurnya yang lumayan nyenyak karena gue nyanyiin *Lho?*. Dia tidak mendengar kegaduhan kaya biasanya, dia bingung kenapa ini terjadi. Rasanya seperti sendiri, kesepian lagi kaya gue *apaan woy!!* maksudnya kaya kemaren sebelum mereka dateng ke rumah. Dia mutusin buat bangun dari tempat tidurnya dan keluar kamar. Tepat sekali, mereka semua sudah pergi dan gak ada disana lagi. Disisi lain Sang Gul merasa lega karena tidak dibayangi sama langkah mereka, tapi disisi hati gue, *eh maaf pemirsah yang dirahmati Allah, maksud saya disisi lain hhaha. Disisi lain, Sang Gul merasa kesepian tanpa kehadiran mereka dirumahnya. Waktu pun berlalu sangat sangat sangat apa ya? Sangat cepat... Sampai akhirnya suatu ketika, saat temannya berbicara dengannya, Yoon Ih Sara,
Yoon Ih Sara : Kau tahu? Ingatan itu bisa hilang karena shock berat lho,
Sang Gul : Oh ya? Kalau begitu aku lupa ingatan dong,
Yoon Ih Sara : Kenapa gitu?
Sang Gul : Soalnya aku shock berat bisa ngobrol sama kamu, #gombalSangGul
Yoon Ih Sara : Gombal seeh -___-“ itu apa? (nunjuk rantang yang dibawa. Bukan orang yang bawain huahaha)
Sang Gul : Makanan, aku bawain buat kamu.
Yoon Ih Sara : A-aku siapa? Dimana ini?
Sang Gul: Yoon Ih? Kenapa? Kamu nggak kenapa – kenapa kan?
Yoon Ih Sara :  Ih kan aku lagi lupa ingatan, soalnya shock berat dibawain makanan sama kamu #YoonIhSarabalasdendam
Sang Gul : Hahaha, dibales -__-
Yoon Ih Sara : Biarin wuee *melet sepanjang jalan tol Cipularang*
Setelah melahap makanan yang ia bawa tadi. Tiba – tiba, dia mengingat sesuatu. Pikirannya flashback, pikirannya kacau, dia hanya diam dalam ingatannya yang sedang kembali ke masa lampau. Dia segera bangun dan berlari ke arah rumahnya. Sambil mengunyah makanan dimulutnya, dia terus memanggil ayah. Ternyata pikiran flashback-nya itu bercerita kalau sebenarnya keluarga hantu kemarin adalah keluarganya.
Ceritanya :
Tujuan kakek Han Duk adalah mengembalikan kamera yang dipinjamnya untuk pergi bersama keluarganya sebelum meninggal (bener ga sih ini? Kurang lebih seperti ini ^^).
Tujuan Pak Lee Bu Ran adalah mengendarai taksi bersama anaknya. Berkeliling dan mengizinkan anaknya berkemudi bersamanya. Dan dia mencari taksi tersebut, tujuannya adalah ingin melihat keceriaan anaknya dulu sebelum mereka semua kecelakaan. (sedih ya T___T)
Tujuan Kim Sang Kut adalah dia berjanji akan mengajak adiknya membeli mainan dan memakan permen ikan raksasa. Sebenarnya anak ini adalah kakaknya Sang Gul dulu yang telat berkembang (namanya udah meninggal mungkin ukurannya segitu aja, kayanya iya deh ceritanya begini).
Tujuan Bu Lee Mun Suri adalah memasak masakan untuk anaknya (baca:Sang Gul). Setelah Sang Gul memakan masakannya, makanya Bu Lee Mun Suri waktu itu ceria banget kelihatannya. Haha, mungkin karena tau kalo calon menantunya gue *dih pede banget yak?*

Lanjut yaa..semua itu baru Sang Gul sadari. Tapi terlalu terlambat karena ya, karena nih dia baru ingat kejadian waktu dia masih kecil dan tepatnya sebelum kecelakaan terjadi, dan juga mereka semua sudah tidak ada lagi. Seakan – akan penyesalan setinggi dan sebesar gunung, dia pulang dan memanggil mereka semua. Namun tidak ada jawaban dari mereka, sampai akhirnya suatu ketika mereka datang dan mengatakan kalau suatu saat Sang Gul akan ingat dengan keluarganya. Ibu Lee Mun Suri bilang, “Kau tidak sendiri, kami keluargamu selalu ada disisimu. Kami akan selalu menjagamu, sampai nanti kau memiliki keluarga lagi.”

Happy Ending yaaa ceman ceman :* bener-bener menyentuh padahal awalnya udah kaya sapi mabok nabrak gentong, ngaco bangeeet!! Ya, sekian dari saya, Wabillahi taufiqwalhidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
(Inspired by : Hello Ghost Film)
Salam,
Toushiro Yagami
(selaku tim ekspedisi dua dunia >>dunia sadar dan tidak sadar<<)




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar